Senin, 18 Agustus 2014

THE EXPENDABLES 3 - Review Gue

Rambo Satu Regu, Regenerasi yang Ragu








Film ini merupakan sekuel dari The Expendables dan The Expendables 2.  Mengisahkan para mercenaries (pasukan bayaran) dari berbagai level dan ketrampilan yang masih memiliki 'nurani' dalam melakukan aksinya.

Sinopsis Gue :

Dibuka dengan operasi penyelamatan seorang tawanan yang dibawa oleh kereta militer dengan pengawalan tinggiBarney Ross (Sylvester Stallone) menjadi pilot helikopter dengan team Expendables-nya yaitu Lee Christmas (Jason Statham), Gunnar Jensen (Dolph Lundgren) dan Toll Road (Randy Couture). Tawanan tersebut ternyata adalah Doc (Wesley Snipes), anggota awal dari Expendables yang ditawan pihak Rusia selama 8 tahun.  Doc dibebaskan oleh Barney karena dibutuhkan untuk 'membereskan' pedagang senjata yang berada di Mogadishu, Somalia. Ditambah dengan Hale Caesar (Terry Crews), The Expendables merangsek ke Mogadishu untuk melaksanakan operasi.  Diluar dugaan, obyek buruan mereka ternyata adalah Conrad Stonebanks (Mel Gibson) yang juga adalah mantan anggota awal Expendables yang 'pindah haluan'.  Barney mendapat perlawanan berat dari pasukan Conrad yang berujung Caesar terluka parah.  Rasa frustrasi Barney diperparah dengan tekanan dari Max Drummer (Harrison Ford), pejabat CIA yang menugaskan Barney untuk operasi tersebut.

Barney  menyatakan bahwa Expendables dibubarkan dan ia akan merekrut anggota baru yang lebih muda.  Dengan bantuan Bonaparte (Kelsey Grammer), Barney berkeliling mencari anggota Expendables yang masih fresh.  Direkrutlah beberapa anggota muda yaitu Thorn (Glen Powell) yang ahli komputer dan ahli strategi, Luna (Ronda Rousey) wanita penjaga keamanan (bouncer) di klab malam, Mars (Victor Ortiz) seorang sniper dan John Smilee (Kellan Lutz) sang mantan Navy Seal. Young Expendables ini diperintahkan untuk menangkap Stonebanks hidup-hidup untk diadili di Den Haag sebagai penjahat perang.  Strategi awal yang mulus dalam menangkap Stonebanks hidup-hidup ternyata berbuah malapetaka yang menyebabkan keadaan berbalik sehingga para Young Expendables malah tertangkap dan disandera oleh Stonebanks dan pasukan bayarannya. Barney berhasil lolos untuk kembali menyusun rencana menangkap Stonebanks dan membebaskan Young Expendables.

Kembali frustrasi, Barney berniat untuk melakukan operasi pembebasan tersebut seorang diri walaupun diperingatkan oleh Trench Mauser (Arnold Schwarzenegger) bahwa itu akan menjadi usaha bunuh diri, namun tidak diindahkan oleh Barney. Barney akhirnya bersedia dibantu oleh Galgo (Antonio Banderas) mantan Pasukan Khusus Spanyol yang cerewet dan senang bicara.  Saat hendak berangkat, ternyata Old Expendables sudah siap mencegat pesawat Barney dan bertekad untuk pergi bersama Barney.  Trench rupanya menyusun operasi evakuasi dengan disertai oleh Drummer sendiri dibantu oleh Yin Yang (Jet Li). 

Maka pertempuran pun terjadi di wilayah Azmenistan tempat Young Expendables disandera yang juga merupakan negara pelarian Stonebanks dengan angkatan bersenjata yang disuapnya.  Pertempuran sengit terjadi dan diakhiri dengan duel hidup-mati antara Barney dan Stonebanks ditengah detik-detik penghancuran gedung tempat mereka berduel. 


Review Gue :

Peringatan ! Ini adalah film dengan gaya 1980-an produk Carolco-Golam-Globus dimana pasukan Amerika menyerbu pasukan musuh dengan gaya habis-habisan, dimana pasukan musuh bertumbangan seperti penumpasan nyamuk dan sang jagoan hanya terkena luka gores sambil berkeringat dan berjelaga memamerkan otot.  Jangan protes akan jalannya cerita yang terlalu sederhana.  Jangan pula protes tentang berbagai hal mengapa hal ini bisa terjadi, mengapa hal itu bisa terjadi.  Nikmati hamburan peluru dan ledakan-ledakan yang terjadi disana-sini.

Hanya Mel Gibson yang bisa bermain bebas berekspresi psikopat dan oportunis. Gayanya lebih mengingatkan pada film Payback, hanya lebih ringan. Antonio Banderas nampak over dengan celoteh-celotehnya walaupun jadi penghias diantara para Expendables yang dingin. Terbentuknya Young Expendables nampaknya memang terasa lebih membuang waktu dengan karakter yang nanggung. Yang lebih bisa benar-benar dinikmati adalah humor yang terselip disetiap waktu sekalipun dalam pertempuran. Humor singkat dan kadang satir khas 1980-an yang ringan itulah yang masih bisa menjadi daya tarik film iniAksi stunt nya juga masih kalah jauh dari film-film Eropa.

Yang menarik justru hal-hal yang terjadi di balik layar seperti hal tersebut :

Bruce Willis tidak bermain dalam film ini karena ia meminta bayaran USD 1juta per hari syuting dan ditolak oleh Produser dan Stallone. Dalam waktu 3 hari, Harrison Ford masuk menggantikan posisi Willis.

Jason Statham hampir mengalami kecelakaan fatal saat syuting adegan kecelakan truk yang tercebur ke laut karena rem blong. Statham tidak menggunakan stuntman saat adegan tersebut.

Stallone menawarkan peran kepada Jackie Chan sebagai pemeran pembantu, namun ditolak karena Chan menginginkan peran utama.

Mel Gibson awalnya ditawari sebagai sutradara film ini selain sebagai tokoh antagonis, namun ditolak oleh Gibson.

Terdapat adegan dimana Toll menanyakan kepada Doc kemana saja selama ini, dijawab dengan sinis oleh Doc bahwa dia dipenjara karena penggelapan pajak. Aslinya adalah Wesley Snipes memang dipenjara karena penggelapan pajak dari tahun 2010 sampai 2013. 

Jet Li tetap memperoleh bayaran tinggi walaupun perannya muncul tidak sampai 5 menit

Dalam satu adegan, Antonio Banderas menyenandungkan lagu "El novio de la muerte" (Pengantin Kematian). Lagu tersebut adalah Hymne dari Legiun Spanyol, pasukan khusus negara Spanyol, dimana Antonio Banderas adalah anggota kehormatan legiun tersebut pada tahun 2013.

Harrison Ford memerankan tokoh yang bisa menerbangkan helikopter dan menjalankan operasi penyelamatan.  Dalam kehidupannya, Ford memang piawai mengemudikan helikopter dan pernah beberapa kali ikut dalam operasi SAR.

Luna (Ronda Rousey) adalah atlet Ultimate Fighting Champion dan wanita AS pertama yang menyabet medali cabang oleh raga Judo Olimpiade 2008 di Beijing, Tiongkok. Ronda menjalani semua aksi syuting filmnya tanpa peran pengganti.


Film ini gue rating 3 bintang dari 5 bintang...

Keep Rolling... Selamat Menikmati... Have a Great Watch...!!!  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar