Saat Robot memiliki Keinginan
Merupakan film fiksi ilmiah karya sutradara Gabe Ibanez produksi Nu Boyana-Green Moon Espana dengan distribusi oleh Millenium Entertainment. Durasi 110 Menit dengan bujet USD 15 juta.
Sinopsis Gue :
Tahun 2044 gempuran sinar matahari menyebabkan bumi terpapar radioaktif dan populasi manusia menyusut tajam. Untuk membantu pekerjaan manusia di lingkungan yang terpapar radioaktif, diciptakan robot untuk membantu manusia yang disebut sebagai 'pilgrim'. Pilgrim memiliki dua hukum protokol utama yaitu menjaga manusia dan dilarang memodifikasi diri. Suatu hari terdapat laporan bahwa ada sebuah robot yang nampak 'hidup' sehingga harus dimusnahkan. Jacq Vaucan (Antonio Banderas) seorang checker klaim asuransi robot menemukan suatu keanehan pada perilaku tersebut. Terlebih Jacq sendiri menemukan bahwa ada robot yang ketahuan mencuri spare part peralatan pabrik. Jacq menyelidiki lebih jauh bersama Wallace (Dylan McDermott) seorang polisi yang menginvestigasi keleinan robot tersebut. Pertemuan dengan robot pelacur bernama Cleo semakin membuat Jacq penasaran, yang membawanya bertemu dengan sang 'clocksmith' yaitu Dr. Dupree (Melanie Griffith).
Ternyata memang terjadi suatu perubahan pada robot tersebut yang membuat mereka ingin membuat hidup baru. Hal ini membuat ROC, perusahaan pengelola robot tersebut memutuskan untuk memusnahkan robot tersebut dan juga melenyapkan Jcq yang dianggap akan membuat panik masyarakat jika mengetahui bahwa robot memiliki keinginan. Maka dimulailah pengejaran yang dilakukan pihak ROC agar robot-robot tersebut dapat dimusnahkan dan Jacq pun bisa dibungkam, dengan korban yang tidak sedikit.
Review Gue :
Film Post Apocalyptic ini sebenarnya lebih untuk dikonsumsi sebagai film festival. Tidak ada hal yang baru dalam penceritaan karena ide tentang 'robot yang hidup' telah lebih dulu dipopulerkan oleh film I Robot karya Alec Proyas dengan bintang Will Smith dan Bridget Moynahan tahun 2004.
Jangan berharap karena ini tentang robot, maka intensitas aksi laga diharapkan penuh dengan pertempuran dan ledakan ala Terminator. Film ini tentang drama eksistensi 'makhluk' ciptaan manusia yang ingin memiliki jati diri. Beberapa Efek Visualnya memang bagus untuk kategori film festival dengan produser minor, namun cerita yang bergerak lamban dan cenderung 'sunyi' memang hanya bisa dinikmati untuk yang 'serius' terhadap kehidupan robot.
Antonio Banderas tidak sehidup saat berperan dalam The Expendables 3 sehingga menambah kesan datar. Juga ekspresi para robot yang murni bersuara mesin dan berniat untuk hidup tapi tidak cukup cepat mengantisipasi suatu kejadian 'serangan berbahaya'. Pada akhirnya Automata hanya cukup dilihat sebagai film peserta festival dengan keunggulan di Visual Efek belaka.
Film ini gue rating 2,5 dari 5 bintang...
Keep Rolling... Selamat Menikmati... Have a Great Watch...!!!
Ternyata memang terjadi suatu perubahan pada robot tersebut yang membuat mereka ingin membuat hidup baru. Hal ini membuat ROC, perusahaan pengelola robot tersebut memutuskan untuk memusnahkan robot tersebut dan juga melenyapkan Jcq yang dianggap akan membuat panik masyarakat jika mengetahui bahwa robot memiliki keinginan. Maka dimulailah pengejaran yang dilakukan pihak ROC agar robot-robot tersebut dapat dimusnahkan dan Jacq pun bisa dibungkam, dengan korban yang tidak sedikit.
Review Gue :
Film Post Apocalyptic ini sebenarnya lebih untuk dikonsumsi sebagai film festival. Tidak ada hal yang baru dalam penceritaan karena ide tentang 'robot yang hidup' telah lebih dulu dipopulerkan oleh film I Robot karya Alec Proyas dengan bintang Will Smith dan Bridget Moynahan tahun 2004.
Jangan berharap karena ini tentang robot, maka intensitas aksi laga diharapkan penuh dengan pertempuran dan ledakan ala Terminator. Film ini tentang drama eksistensi 'makhluk' ciptaan manusia yang ingin memiliki jati diri. Beberapa Efek Visualnya memang bagus untuk kategori film festival dengan produser minor, namun cerita yang bergerak lamban dan cenderung 'sunyi' memang hanya bisa dinikmati untuk yang 'serius' terhadap kehidupan robot.
Antonio Banderas tidak sehidup saat berperan dalam The Expendables 3 sehingga menambah kesan datar. Juga ekspresi para robot yang murni bersuara mesin dan berniat untuk hidup tapi tidak cukup cepat mengantisipasi suatu kejadian 'serangan berbahaya'. Pada akhirnya Automata hanya cukup dilihat sebagai film peserta festival dengan keunggulan di Visual Efek belaka.
Film ini gue rating 2,5 dari 5 bintang...
Keep Rolling... Selamat Menikmati... Have a Great Watch...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar