Kamis, 15 Januari 2015

Taken 3

Korban Final di (akhir) trilogi




Merupakan sekuel dari Taken (2008) dan Taken 2 (2012) karya Olivier Megaton dengan produser Luc Besson. Produksi Europa Corp dengan distribusi oleh 20th Century Fox dan Europa Corp Distribution. Durasi 110 menit dengan bujet USD 48 juta.


Sinopsis Gue :


Hubungan Bryan Mills (Liam Neeson) dengan Lenore St. John (Famke Janssen) sang eks istri nampak mulai menghangat kembali.  Niatan Bryan untuk rujuk dengan Lenore tidak dapat segera terlaksana karena walaupun Lenore bermasalah dengan suami yang baru Stuart St. John (Dougray Scott) namun mereka masih terikat dalam pernikahan. Setelah mengunjungi putri semata wayangnya Kim Mills (Maggie Grace), Bryan mendapat pesan agar datang menemui Lenore ke rumahnya. Namun ternyata yang dijumpai Lenore sudah tewas dan dalam waktu singkat rumah tersbeut sudah dalam kepungan polisi yang langsung menduga keras bahwa Bryan lah yang membunuh Lenore. Bryan dapat melarikan diri dari kepungan tersebut, namun Inspektur LAPD Frank Dotzler (Forest Whitaker) tidak mudah menyerah dan segera menyelidiki siapa Bryan Mills yang memiliki kelebihan khusus tersebut. Bryan menemui Kim yang ternyata telah hamil dan dalam pengawasan LAPD berusaha mengumpulkan informasi dan melacak jejak pembunuh Lenore sambil tetap harus melindungi satu-satunya orang yang dicintainya, Kim.


Review Gue  :


Liam Neeson nampak sudah 'lelah' dengan gaya pontang-pantingnya Olivier Megaton walaupun dari sisi aksi masih menujukkan kelasnya. Untungnya produser masih dipegang oleh Luc Besson yang sering disebut sebagai Spielberg - Zemeckis nya Eropa (Perancis).  Forest Whitaker masih tertahan dalam mengembangkan karakternya, mungkin karena memang beda kultur antara film Eropa dengan Hollywood, dimana semua pemeran lainnya sudah 'akrab' dengan nuansa Eropa nya. Sayang juga Dougray Scott yang pernah bagus di Mission Impossible : II dan Enigma tidak bisa maksimal. 

Megaton seharusnya masih bisa mengembangkan film ini dengan twist yang lebih memikat. Bukan tidak mungkin ia bisa selevel dengan Antoine Fuqua di Hollywood mengingat gaya rapid action-nya diterima oleh audiens di belahan dunia Eropa dan Asia.  Sejak dikenal dalam Transporter 3 dan Colombiana, Olivier Megaton termasuk sutradara kesayangan Luc Besson.

Liam Neeson nampaknya harus mencoba kembali ke film indie dan drama sejenak untuk 'menetralisir' energinya yang selalu ditanggap untuk film full-packed-action. Sudah ditunjukkanmutunya oleh Liam di film The Grey, Third Person dan A Walk Among Tombstones, namun selain itu Liam nampaknya lebih laku untuk film bertipe Cool Rapid Action. Sayang juga Liam belum mendapat peran yang memiliki bobot sebesar Schlinder's List. Mungkin beberapa tahun ke depan. 

Film ini gue rating 3 bintang dari 5 bintang...

Keep Rolling... Selamat Menikmati... Have a Great Watch...!!! 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar