Detektif dengan Kharisma Neeson
Merupakan film Crime Thriller besutan sutradara Scott Frank. Merupakan adaptasi dari novel karya Lawrence Block dengan judul sama. Didistribusikan oleh Universal Pictures dengan bujet USD 28 juta.
Sinopsis Gue :
Matthew Scudder (Liam Neeson) adalah seorang detektif swasta tanpa lisensi yang berpraktek di New York City pada tahun 1991. Suatu hari Matt hendak disewa oleh Kenny Kristo (Dan Stevens) seorang pengedar narkoba yang istrinya diculik dan dibunuh oleh orang tak dikenal. Kenny meminta Matthew untuk mencari pembunuh istrinya. Pada awalnya Matthew menolak, namun atas beberapa pertimbangan akhirnya menerima tawaran tersebut. Penyelidikan yang dilakukan Matthew meneukan bahwa penculik dan pembunuh istri Kenny dilakukan oleh lebih dari satu orang. Dalam penyelidikannya Matthew membongkar seorang pegawai pemakaman yang menjadi kaki-tangan pembunuh istri Kenny, namun tidak dapat ditahan karena melakukan aksi bunuh diri. Dengan dibantu oleh partner kecilnya, seorang bocah tunawisma namun cerdas yang ditemuinya di perpustakaan kota bernama TJ (Brian 'Astro' Bradley), Matthew semakin dalam melakukan investigasi. Puncaknya adalah saat seorang dari teman Kenny yaitu Yuri Landau (Sebastian Roche) yang juga merupakan pengedar narkoba, memiliki seorang putri yang diculik dan dimintakan tebusan oleh penculik, persis sama seperti yang dilakukan penculik terhadap istri Kenny. Matthew yang telah mengetahui pola ini melakukan tawar menawar dengan penculik yang kemudian melakukan penyergapan dengan penculik tersebut di pemakaman diantara batu nisan pada tengah malam.
Review Gue :
Setelah dibombardir oleh franchise Taken, The A-Team dan Non Stop yang full action, kemungkinan banyak yang terkecoh dengan film ini. Neeson sama sekali tidak berperan sebagai jagoan sakti mumpuni serba bisa yang hanya bisa disaingi oleh Jason Bourne ataupun James Bond. Neeson di film ini 'hanya' seorang pensiunan polisi mantan pemabuk yang memiliki masa lalu yang cukup kelam dan menjadi detektif swasta tanpa ijin lisensi yang bekerja atas dasar kepercayaan lisan kepada para kliennya. Neeson menampilkan performanya sebagai aktor yang mengutamakan karakter yang dilakoni. Ada beberapa adegan aksi, namun sangat tidak sebanding dengan yang pernah dijalani di Taken ataupun Non Stop. Performa Neeson di film ini lebih mendekati aktingnya di film The Grey. Brian Bradley yang berperan sebagai TJ berhasil menghidupkan suasana yang 'dingin'. Karakternya yang sok tau namun memiliki dasar atas ke-sok tau-an nya terasa menggelikan. Brian sendiri cukup sukses dalam film fiksi ilmiah Earth To Echo. Dan Stevens diberikan 'kesempatan' oleh Neeson untuk menunjukkan karakternya atas kemarahan dan kehilangan istrinya yang diculik oleh psikopat. Bagi Scott Frank, ini merupakan karya keduanya murni sebagai sutradara setelah The Lookout (2007).
A Walk Among the Tombstones merupakan akting Liam Neeson yang lebih mengutamakan kekuatan karakter yang berusaha lepas dari kepedihan masa lalu. Jangan berharap melihat Neeson melompati mobil, beradu tembak, melakukan kecepatan dalam bertarung tangan kosong ataupun menghindari ledakan. Neeson hanya akan menggerakan otaknya dalam menyusun suatu perkiraan kejadian, bernegosiasi adu gertak secara dingin dengan penculik psikopat dan memandang ke satu titik dengan wajah hampa. Neeson adalah karakter hero yang patah dalam film ini, bukan hero yang penuh elu dan pandangan takjub.
Gue rating film ini 4 dari 5 bintang ...
Keep Rolling... Selamat Menikmati... Have a Great Watch... !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar