Rabu, 15 Oktober 2014

Strawberry Suprise

Keengganan untuk Ditinggalkan


Merupakan film drama romantik karya Hanny R. Saputra, adaptasi dari buku berjudul sama karangan Desi Puspitasari, produksi Starvision, dengan setting dua kota besar, Bandung dan Jokjakarta.

Sinopsis Gue :

Aggi (Acha Septriasa) nampak ragu dengan hiasan paes yang sudah siap dan acara pernikahan telah menunggunya. Keraguannya memuncak dan dia memutuskan keluar dari kamarnya, lari menuju tempat dia biasa berada saat gundah. Berdiri di tepian jembatan yang tepat disebelah jalur kereta lintas Jawa, menaiki pegangan jembatan, berbalik badan dan melemparkan diri ke bawah jembatan. Bunuh diri? Itu adalah prolog dari cerita yang berpola flashback-now dengan cukup rapat. Aggi adalah seorang kurator galeri di kota gudeg yang memiliki hubungan yang cukup rumit dengan Timur (Reza Rahadian), fotografer yang bekerja dan berdomisili di kota kembang. Pertemuan antara Timur dan Aggi pada sebuah mini jam session di galerinya Aggi 5 tahun lalu berbuah suatu hubungan percintaan. Namun karena jarak yang terpisah, mereka terputus. Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut, Timur mencoba menjalin hubungan dengan Inda (Olivia Jensen).  Pesona Aggi tidak dapat dienyahkan dari Timur sehingga setelah 5 tahun, Timur menemui Aggi kembali dengan mengirimkan buku sebagai tanda bahwa Timur masih menunggu Aggi.  Pertemuan awal mereka dihiasi dengan saling bercerita tentang mantan-mantan kekasih mereka selama 5 tahun belakangan.  Beberapa kekasih Aggi yang ternyata bermasalah menghiasi hubungan percintaan Aggi.  Sementara Timur hanya sekali menjalin hubungan percintaan dengan Inda. Sifat Aggi yang keras dalam hubungan kali ini membuat Timur menjadi bermasalah dengan pekerjaannya yang membuat Timur dikritik oleh rekan-rekan sekerjanya. Namun cinta mengalahkan segalanya, dengan mengorbankan pekerjaannya, Timur menyusul Aggi untuk menjalani hubungan yang lebih tinggi lagi. Aggi pun akhirnya menyadari bahwa dia harus menekan egonya agar dapat menerima Timur dengan kondisi apa adanya, tanpa harus sesuai dengan tuntutan Aggi. 

Review Gue :

Setelah berduet dalam Test pack : You're My Baby, Reza Rahadian - Acha Septriasa melanjutkan kembali kolaborasi mereka dalam film ini. Kalimat Aggi berupa "pernahkah kau mengunyah buah strawberry? Berharap buah strawberry yang merah cerah itu manis sekali, tapi ternyata asam luar biasa. Lalu kamu mengambil starwberry berikutnya berharap kamu akan lebih beruntung. bagaimana? Bagaimana kamu bisa tahu bahwa cinta yang berikutnya kaan mengantarmu pada kahidupan yang lebih manis?"  Kalimat tersebut mengingatkan kita pada Forrest Gump. hanya menggunakan terminologi coklat. Pola filmnya yang beralur bolak-balik tentunya akan sedikit membuat bingung karena tidak ada perubahan pada Timur, untungnya pada Aggi dibedakan dengan adanya poni pada hubungan mereka 5 tahun lalu. Bukannya tidak mungkin kelak Reza Rahadian - Acha Septriasa menjadi duet layaknya Tom Hanks - Meg Ryan nya Indonesia. Chemistry diantara mereka cukup padu dalam satu scene. Nyaman melihat mereka dalam layar seperti tidak dalam akting layaknya.  Sinematografi sudah bagus walaupun lebih berat pada 'eksploitasi' Jokja daripada Bandung. Bandung hanya lebih banyak dilihat pada malam hari dengan hiasan sekelompok pengamen punk di perempatan lampu merah yang dilalui oleh Timur setiap hari. Olivia Jensen cukup bagus sebagai Inda yang lebih nrimo terhadap kondisi percintaan, tapi ya tetap terlindas oleh Reza-Acha yang dominan. Namun ternyata Sita Nursanti  sebagai pemilik galeri dan 'kakak' dari Aggi mampu mencuri perhatian, demikian juga dengan Ibnu Jamil yang bertingkah tengil. 

Bagaimanapun film Indonesia sudah semakin beragam dengan penggarapan yang lebih serius dan pemeran yang lebih beragam dan berkelas sehingga bisa lebih dinikmati. Semoga semakin banyak lagi karya-karya yang dihasilkan sehingga bisa menjadi tuan di tanah sendiri.

Film ini gue rating 3,5 dari 5 bintang...

Keep Rolling... Selamat Menikmati... Have a Great Watch...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar