Kera yang Dimanusiawikan
Dawn Of The Planet Of The Apes (DoPoA) adalah film Fiksi Ilmiah yang merupakan film ke 8 dari keseluruhan franchise sejak Planet of The Apes tahun 1968. Khusus untuk film ini, merupakan kelanjutan (sekuel) dari Rise of The Planet of The Apes tahun 2011.
Sinopsis Gue :
Tahun 2016, Virus ALZ-113 menyebabkan kelumpuhan pada tatanan masyarakat dunia sehingga diberlakukanlah Undang-undang Darurat yang menyebabkan negara-negara di seluruh dunia mengalami kehancuran. Sepuluh tahun kemudian Caesar (Andy Serkis) menjadi pemimpin genarasi baru para kera yang terletak di hutan Muir. Didampingi oleh Koba (Toby Kebbell), Caesar memerintah koloninya dengan damai. Hingga pada suatu saat, Blue Eyes (Nick Thurston) putera dari Caesar bersama dengan Ash (Doc Shaw) yang sedang menjelajah hutan bertemu dengan sekelompok 'human survivor' yang tengah mencari sumber energi pengganti dipimpin oleh Malcolm (Jason Clarke). Dalam kepanikan dan ketakutan, anak buah Malcolm yang bernama Carver (Kirk Acevedo) tanpa sengaja menembak Ash sehingga terluka. Hal ini membuat Caesar murka dan mengusir mereka dari hutan tersebut.
Human Survivor tersebut ternyata adalah sebagian kecil dari suatu komunitas lain yang lebih besar yang berhasil lolos dari kematian karena memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak diserang oleh Virus ALZ-113. Komunitas tersebut dipimpin oleh Dreyfus (Gary Oldman) yang meminta Malcolm untuk dapat mencari energi alternatif karena energi yang ada di kota saat itu mulai habis. Harapan mereka terhadap energi tersebut ada pada bendungan yang terletak di tengah hutan Muir yang ternyata menjadi pusat koloni para kera yang dipimpin oleh Caesar.
Kepiawaian negosiasi Malcolm akhirnya memperoleh kepercayaan dari Caesar untuk membangun kembali energi dari bendungan yang sudah nyaris hancur tersebut. Usaha keras Malcolm tidak sia-sia, bendungan tersebut dapat kembali dioperasikan dan kota di komunitas tersebut dapat memperoleh energi listrik kembali. Namun tanpa disadari dari kedua belah pihak baik dari pihak komunitas kera dan komunitas manusia ada yang tidak terima akan terjadinya 'perdamaian' antara dua spesies ini.
Dengan intrik yang dilakukan oleh Koba dari pihak kera dan kegelisahan Dreyfus, akhirnya pecahlah konflik terbuka antara komunitas kera dengan komunitas manusia. Politik selalu memiliki kepentingan, dan kepentingan tersebut selalu akan memakan korban.
Review Gue :
Bagi yang belum pernah menonton The Rise of The Planet of The Apes, tentu akan kesulitan mengenal Caesar. Karena dalam film ini Caesar sudah 'jadi' dan 'matang' menjadi pemimpin koloni. Bagi yang tidak menonton, tentunya akan melihat bahwa tokoh-tokoh di koloni kera adalah para antagonis yang penuh curiga dan dendam sehingga tidak sudi bergabung dengan manusia. Kentara sekali tautan antara film ini dengan film pendahulunya meskipun karakter manusianya sama sekali baru (tidak ada pemain dari film sebelumnya yang menjadi pemain sekuelnya). Benang merahnya justru ada di Caesar dan Koba, sang kera.
Cerita yang sangat humanis ini sama sekali tidak menunjuk siapa protagonis dan siapa anatagonis. Masing-masing dari koloni memiliki alasan yang kuat dan memiliki latar belakang yang kuat untuk melakukan serangan dan perlawanan. Dan seperti pada kehidupan umumnya, setiap pemimpin yang bertikai, maka rakyat yang menjadi korban. Kepanikan dari para anggota koloni, baik dari koloni kera maupun manusia benar-benar dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melegitimasi tindakan kekerasan yang berujung pada penghancuran.
Jempol terbanyak masih tertuju kepada Andy Serkis sebagai Caesar. Bahasa tubuhnya banyak berbicara tentang kepemimpinan, kekuasaanm keraguan dan kasih sayang kepada keluarga dan komunitasnya. Setelah gemilang memerankan Gollum pada trilogi Lord of The Ring, menjadi Caesar rasanya bukan suatu hal yang berat bagi Andy. Toby Kebbell sebagai Koba juga diapresiasi secara bagus menerjemahkan karakter kera yang senantiasa trauma akibat percobaan laboratorium yang dilakukan kepadanya. Kepatuhannya kepada Caesar yang telah menyelamatkannya dari lab dan ketidaksabarannya akan 'lunak'nya Caesar menghadapi manusia.
Gary Oldman walaupun tetap bermain serius, namun tidak mampu mengeksploitasi secara total karena 'jatah'nya habis diambil oleh para kera... Jason Clarke masih dapat dimaklumi karena ini merupakan debutnya dalam film berbujet besar, karena selama ini Jason lebih banyak bermain sebagai pemeran pendamping, jika pun pemeran utama, masih terbatas pada film seri televisi. Kirk Acevedo sebagai Carver layak diperhatikan karena ulahnya yang menjadi pemancing perang antar spesies tersebut.
Film berdurasi 131 menit tersebut digeber dengan musik dari Michael Giacchino yang mulai dikenal secara 'serius' setelah menggarap Mission Impossible III dan sering kerja bareng dengan JJ Abrams untuk beberapa film Box Office.
Untuk film Humanis dengan spesial efek yang canggih (khusus pada kera) maka Dawn of The Planet of The Apes layak menjadi Hit Box Office yang bukan sekedar Pop Corn Movie.
Gue berani kasih 4,5 bintang dari 5 bintang punya gue...
Keep rolling... Selamat Menikmati... Have a great watch ...!!!